Tak terasa hari raya sudah di depan mata. Biasanya, Lebaran identik dengan sajian ketupat.
Di Semarang, Jawa Tengah, ada kegiatan unik dalam mengisi bulan Ramadhan. Tak hanya belajar ilmu agama, pesantren kilat di SMA Negeri 3 Semarang juga mengajarkan cara merangkai kulit ketupat. Penuh kesabaran dan ketelitian. Siswa SMA Negeri 3 Semarang memiliki cara unik dan berbeda saat mengikuti kegiatan pesantren Ramadhan.
Pihak sekolah sengaja menyuruh siswanya merangkai kulit ketupat untuk memberikan pendidikan karakter. Siswa tidak hanya dididik untuk lebih sabar dan teliti saat mengerjakan suatu pekerjaan. Mereka juga diharapkan bisa memahami filosofi tentang ketupat. Dalam istilah Jawa, ketupat berasal dari kata ngaku lepat, yang berarti mengaku salah.