TRIBUNNEWS.COM, BANDAR LAMPUNG – Dari hasil pantauan Arus Balik di Statsion Kereta Api Tanjung Karang, berdasarkan Data Grafik Perbandingan Evaluasi Angkutan Penumpang Lebaran Tahun 2015, bahwa pada H+4 total penumpang yang ada berjumlah 3.091 (Tiga Ribu Sembilan Puluh Satu) orang. Naik sekitar 0,5 persen dari jumlah total penumpang H+4 pada tahun 2014 yaitu berjumlah 2.962 (Dua Ribu Sembilan Ratus Enam Puluh Dua) orang.
Dengan rincian, Pada KA Limex Sriwijaya (Eksekutif dan Bisnis) tujuan Tanjung Karang-Kertapati berjumlah 477 orang dengan jumlah kursi yang disediakan sebanyak 442 kursi. Sedangkan pada KA Ekspres Rajabasa (AC Ekonomi) tujuan Tanjung Karang-Kertapati berjumlah 864 orang dari total 684 jumlah kursi yang disediakan. Lalu pada KRD Way Umpu jurusan Tanjung Karang-Kotabumi untuk jam keberangkatan pagi pukul 6.30 WIB dan 10.35 WIB untuk kedatangan berjumlah 446 orang dari jumlah 270 kursi yang disediakan, sedangan pada keberangkatan berjumlah 440 orang dari 270 kursi. Pada KA Way Umpu keberangkatan siang pukul 15.38 WIB dan 16.45 WIB, total kedatangan penumpang berjumlah 447 orang dari 270 kursi yang disediakan, sementara pada keberangkatan berjumlah 423 orang dari total 270 kursi.
Kepala Statsion Kereta Api Tanjung Karang, Ahmad Bayumi menuturkan, pada Rabu (22/7/15) atau memasuki arus balik H+5, kondisi masih seperti kemarin atau belum mengalami tanda-tanda pelonjakan penumpang. “Hari ini kita pada KRD Way Umpu mengalami keterlambatan kedatangan sekitar setengah jam, hal ini disebabkan oleh masalah teknis pada mesin kereta. KA Way Umpu memang seharusnya masuk rawatan, jadi untuk besok, Kamis (23/7/15) KRD Way Umpu dengan tujuan Tanjung Karang-Kota Bumi tidak beroperasi, namun pada Jumat KA Way Umpu akan kembali beroperasi kembali,”ujarnya, Rabu (22/7/15).