Laporan reporter video Tribunpekanbaru.com : David Tobing
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Seekor gajah sumatera (elphas maximus) liar yang masuk ke area pemukman warga di Kecamatan Raya, Kota Pekanbaru, Riau, sejak Jumat (25/7/2015), akhirnya berhasil di evakuasi.
Gajah liar tersebut berhasil di evakuasi oleh sepasang gajah jinak bernama Sinaron dan Indah, dua gajah dari Pusat Latihan Gajah (PLG) Minas, Riau.
Proses pemindahan gajah liar itu berlangsung dramatis, sebelum akhirnya berhasil di pindahkan. Gajah liar itu sempat berontak dan tidak ingin di pindahkan. Bahkan gajah jinak dan liar itu, sempat terlibat perkelahian.
Untuk mengevakuasi gajah liar, petugas terlebih dahulu membius gajah tersebut, dan kemudian mengikat kedua kaki belakang dengan menggunakan rantai.
Petugas juga membius bagian belai gajah, menghindari adanya perlawanan dari gajah liar tersebut saat akan di evakuasi.
Saat dalam kondisi hanya bagian belai yang terbius, dua gajah jinak, Sinaron dan Indah kemudian menggiring gajah liar itu, untuk keluar dari dalam hutan kecil, tempat dia bersembunyi.
Sinaron, gajah jinak berkelamnin jantan itu, menarik gajah liar itu menuju keluar.
Sedangkan Indah, gajah betina mendorong gajah liar itu dari belakang itu untuk berjalan.
Tidak mudah untuk memindahkan gajah liar itu.
Bahkan, sang pawang gajah pun harus bertaruh nyawa untuk dapat menindahkan gajah itu.
Pasalnya, gajah liar tersebut beberapa kali sempat berontak dan melawan, hingga terlibat perkelahian dengan Sinaron, gajah jinak berkelamin jantan itu.
Namun, gajah liar yang berkelamin jantan dan masih berusia muda itu, tidak cukup kuat melawan Sinaron, dan gajah liar itu sempat rubuh ketanah terkena hentakan Sinaron.