Masa orientasi siswa atau MOS biasanya memang identik dengan bullying atau perundungan. Selama masa orientasi siswa, peserta biasanya diharuskan mengenakan berbagai atribut, yang terkadang tidak ada kaitannya dengan kegiatan belajar mengajar di sekolah. Selain atribut-atribut yang dikenakan, siswa biasanya juga harus membawa sejumlah barang-barang yang ditentukan panitia.
Dalam peraturan menteri pendidikan dan kebudayaan jelas diatur tentang masa orientasi siswa baru. Masa orientasi yang digelar tiga hingga lima hari pertama bertujuan untuk mengenalkan program dan lingkungan sekolah. Selain itu konsep pengenalan diri juga ditanamkan untuk membentuk kultur sekolah yang kondusif bagi proses pembelajaran.
>