Laporan Wartawan Tribun Medan, Dedy Kurniawan
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Polsek Patumbak, Medan, mengamankan narkoba jenis sabu seberat 1,6 gram, meski sebelumnya petugas sempat diserang warga saat melakukan penggerebekan.
Sejumlah barang bukti dan seorang tersangka berhasil diringkus di Mapolsek Patumbak, Rabu (5/8/2015).
"Ini merupakan hasil target operasi. Telah diamankan 1,6 gram narkotika jenis sabu dan dua orang yang diperiksa. Seorang pria, Apriadi dimankan beserta barang bukti. Sementara seorang wanita juga akan diperiksa lebih dalam terkait penyerangan warga terhadap petugas," kata Kapolsek Patumbak AKP Wilson Bugner Pasaribu.
Diketahui sewaktu melancarkan aksi penggerebekan, 4 petugas kepolisian sempat diserang warga karena diprovokasi segelintir kelompok yang meneriaki petugas sebagai maling.
"Wanita bernama Citra diamankan karena menghalang-halangi petugas dan memprovokasi warga menyerang oknum polisi," jelas Wilson.
Akibat penyerangan tersebut, satu unit mobil kepolisian dirusak warga dengan menggunakan batu.
Alhasil kaca belakang mobil yang belakangan diketahui milik Panit Reskrim Patumbak, A Samosir pecah parah hingga serpihan kaca berserakan di sekitaran lokasi.
Sebelumnya, target operasi adalah Sahrul yang diduga bandar sabu.
Ia sebelumnya juga sempat diringkus petugas, namun berhasil melarikan diri setelah melakukan perlawanan dan bantuan warga lain yang menyerang petugas.
"Udah kutangkapnya tadi, tapi karena digigitnya paha\ku dan warga yang menyerang, dia berhasil lolos, melepaskan diri," Kata Aipda Mea yang pahanya berdarah akibat beringasnya gigi tersangka.
Pasca kejadian, Sahrul juga telah ditetapkan sebagai daftar pencarian orang (DPO). (*)