Laporan Wartawan Batam, Hadi Maulana
TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Madu senilai Rp 2 miliar dipalsukan di Batam Kepulauan Riau.
Tak tanggung-tanggung, madu palsu yang masing-masing diproduksi oleh Jone Goel, warga Seraya Garden dan Lian warga Taman Raya ini dikirimkan ke Singapura.
Bahkan sedikitnya sudah 1.000 jeriken berisikan madu palsu atau sebanyak tiga kontainer dikirimkan ke Singapura.
"Korban mengalami kerugian sekitar Rp 2 miliar," kata Kasat Reskrim Polresta Barelang, Kompol Yoga Buanadipta, Senin (10/8/2015).
Dalam pengolahannya, kedua pelaku menggunakan gula pasir sebagai bahan baku utama.
Untuk menghasilkan empat jeriken madu kuning, pelaku mengolah sebanyak 50 Kg gula, ditambah asam sitrat dan setengah liter madu asli.
Sedangkan untuk madu putih kedua pelaku menambahkan putih telur.
"Gula dipanaskan kemudian dicampur Asam Sitrat untuk madu kuning dan putih telur untuk madu putih," ungkap Yoga.
Jone Goel, seorang pelaku mengaku berani melakukan ini karena berdasarkan permintaan dari pembeli yang ada di Singapura.
"Dia (korban) tidak mau madu yang encer. Makanya kami buat seperti ini," kata Jone Goel. (*)