Laporan Wartawan Tribunnews, Lendy Ramadhan
TRIBUNEWS.COM, JAKARTA - Deretan mobil kuno yang didominasi Jeep Willis, memadati sisi ruas Jalan Proklamasi, Jakarta Pusat, Minggu (16/8/2014).
Jejeran mobil tersebut milik para anggota Persatuan Penggemar Jeep Willis (PPJWI) yang sedang memperingati peristiwa sejarah di Rengas Dengklok 70 tahun lalu.
Pagi ini, Minggu (16/8/2015), merupakan hari pertama acara peringatan peristiwa sejarah tersebut, di saat detik-detik menjelang kemerdekaan Republik Indonesia, sekelompok pemuda di antaranya Wikana dan Sukarni menyeret Sukarno dan Hatta dari Rengas Dengklok ke Jalan Proklamasi, untuk memproklamirkan kemerdekaan Republik Indonesia.
Peringatan peristiwa tersebut bertajuk Napak Tilas Jakarta-Rengas Dengklok.
Sekitar 30 mobil kuno keluaran tahun 1940-1950-an mengikuti acara tersebut, di antaranya Jeep Willis keluaran 1943.
Seluruh Jeep tersebut dicat dengan warna hijau tua khas tentara.
Menurut keterangan penyelenggara yang diwakili oleh Tedi, acara ini merupakan agenda tahunan.
"Acara ini memang agenda tahunan sejak tahun 90-an, untuk memperingati peristiwa Rengas Dengklok, jadi kita membuat peristiwa Rengas Dengklok sama seperti 17 Agustusan," ujarnya saat berkumpul bersama komunitasnya di Jl Proklamasi.
"Kalau tidak ada peristiwa Rengas Dengklok, tidak ada 17 Agustus," tambahnya.
Namun ia sangat kecewa pada tahun ini karena pihak pemerintah yakni Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) tidak ikut berpartisipasi layaknya tahun lalu.
"Tahun lalu Menpora ikutan kita sampe Rengas Dengklok, tapi sekarang dihubungin gak ada respons," katanya. (*)