Kesulitan akses komunikasi, menjadi masalah tersendiri di Sebatik, Kalimantan Utara. Walau Telkomsel telah memasang menara pemancar BTS teknologi 2G sebanyak 26 unit, namun, pemancar tersebut kurang kuat menyalurkan sinyal. Warga Indonesia di Pulau Sebatik lebih sering menggunakan layanan operator dari negara Malaysia, seperti Maxis. Akibatnya, biaya komunikasi menjadi mahal, karena harus menanggung biaya interkoneksi luar negeri atau roaming. KOMPAS/Mediana
VIDEO Kesulitan akses komunikasi di Perbatasan Indonesia-Malaysia
Editor: Bian Harnansa
AA
Text Sizes
Medium
Large
Larger