TRIBUNNEWS.COM - Seekor burung beo ditangkap polisi karena menghina nenek 85 tahun.
Janabai Sakharkar yang tinggal di Maharashtra, India, mengklaim bahwa burung itu kerap mencemoohnya setiap ia lewat di depan rumah anak tirinya, Suresh.
Polisi awalnya menganggap ini adalah sebuah lelucon. Meski demikian, seperti dilaporkan oleh India Times, polisi tidak bisa membiarkan ini berlarut-larut.
Polisi tetap turun tangan untuk merampungkan masalah yang sejatinya adalah buntut dari sengketa ibu dan anak tiri.
Janabai dan Suresh rupanya terlibat dalam sengketa properti.
Dari penurutan polisi yang menangani kasus ini, ketika Suresh kerap memaki-maki ibu tirinya itu, di saat itulah beo yang bernama Hariyal itu mendengarnya—dan kemudian menyalinnya untuk mencemooh Janabai.
Beo tetaplah beo. Karena itu ia tidak akan bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan petugas di kantor polisi.
"Ada sengketa tanah antara nenek itu dengan anak tirinya. Kami memperlakukan beo itu dengan hati-hati karena ia tidak mengucapkan sepatah kata pun di kantor polisi," ujar Inspektur Polisi, P S Dongre, seperti dilansir Dnaindia.com.
Meski demikian, polisi tetap menahan beo tersebut, tapi bukan untuk dimasukkan ke dalam penjara, melainkan diserahkan ke Departemen Kehutanan untuk menerima rehabilitasi. (Intisari Onlie, India Times)