Kawasan Kampung Pulo selama ini memang dikenal langganan banjir. Untuk itu pemerintah DKI Jakarta berupaya merelokasi warga yang tinggal di bantaran sungai Ciliwung yang sebenarnya memang sudah tidak layak untuk permukiman. Lalu, mengapa warga tetap ingin bertahan tinggal di bantaran Ciliwung. Berikut penjelasan dari Yayat Supriatna, pengamat perkotaan dan Devie Rachmawati, sosiolog dari Universitas Indonesia.
>VIDEO Bantaran Sungai Ciliwung Tak Layak untuk Permukiman
Editor: Bian Harnansa
AA
Text Sizes
Medium
Large
Larger