Laporan Wartawan Tribun Medan, Tarmizi Khusairi
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Pemandangan berbeda terlihat di gedung Madinatul Hujjaj Asrama Haji, Senin (31/8/2015), saat pembekalan jemaah calon haji (calhaj) kloter 10.
para jemaah haji melakukan salat Jamak Taqdim.
Salat Jamak Taqdim merupakan penggabungan pelaksanaan dua salat dalam satu waktu, namun pelaksanaannya di waktu salat yang lebih dahulu.
Salat Jamak Taqdim ini merupakan pertama kali dilakukan jemaah calhaj 2015 Embarkasi Medan.
Tim Pemandu Haji Indonesia (TPHI) Dur Bin Amman Brutu mengatakan, salat Jamak Taqdim dilakukan untuk meringkas.
"Kita laksanakan di dalam gedung ini, mengingat ada 393 jemaah kita, jika kita keluar lagi ke masjid, takutnya waktu tidak terkejar ke Kualanamu," ucapnya.
Sementara itu, Humas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Medan, Imam Mukhair menerangkan, salat Jamak Taqdim yang dilakukan kloter 10, merupakan salat yang pertama dilakukan di gedung Madinatul Hujjaj di 2015.
"Ini pertama kali dilakukan, karena pemberangkatan berdekatan waktu salat Zuhur. Dijama agar jemaah calhaj tidak perlu solat Asar lagi. Sebelumnya tidak pernah begini, kemungkinan pada kloter 11 juga akan seperti ini," ujarnya. (*)