Laporan Reporter Tribunnews Video, Tarmizi Khusairi
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Jemaah calon haji (calhaj) Embarkasi Medan, terlihat secara teratur masuk ke dalam ruang makan Bir Ali, Asrama Haji Medan, Sumatera Utara, Rabu (2/9/2015).
Dengan mengenakan pakaian menutup aurat, para laki-laki dan perempuan mengambil makanan yang tempatnya terpisah. Di sisi kanan tempat makanan bagi kaum adam, dan kiri untuk kaum hawa.
Usai mengambil makan, mereka duduk di bangku di depan meja panjang. Tempat ini juga dibagi peruntukannya, kiri wanita dan kanan pria. Suara beradu antara sendok dan piring pun menghiasi makan sore di tempat tersebut.
Jemaah calhaj Embarkasi Medan menikmati makan sore di ruang makan Bir Ali, Asrama Haji Medan, Rabu (2/9/2015). (Tribun Medan/Tarmizi Khusairi)
Menu yang tersaji di meja makan saat itu, ikan goreng tempura, gulai kacang panjang, dan sambel hijau. Kemudian ada buah semangka, pisang, kurma, serta roti dan kerupuk.
Kepala Katering Asrama Haji, Yani Sopian mengatakan, makanan yang mereka sajikan merupakan makanan sehat tanpa monosodium glutamat atau MSG yang umum digunakan sebagai penyedap rasa berbagai masakan.
"Kita di sini tanpa MSG untuk para jemaah, karena kita khawatir nanti jemaah bisa sakit," ujarnya.
Yani menjelaskan, makanan sebelum disajikan ke jemaah calhaj, sampelnya terlebih dahulu diperiksa di laboratorium kesehatan Asrama Haji Medan, agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
Sementara itu, salah seorang calon jemaah haji, Zulfikar mengatakan, makanan yang ia konsumsi enak, karena dia telah lama tidak mencicipi makanan pedas asal Sumatera Utara.
"Saya lama di Bogor, jadi lama tidak konsumsi makanan seperti ini. Rasa pulang kampung. Sambel ijonya saya suka, pedas," ucapnya.(*)