Sejumlah korban minuman keras oplosan di Garut, Jawa Barat, saat ini masih dirawat di Rumah Sakit Umum Dokter Slamet Garut. Dari 21 korban, sembilan di antaranya meninggal dunia dan telah dimakamkan di kampung halamannya masing-masing.
Para korban mengalami keracunan, mereka mencampur alkohol 70 persen, dengan minuman energi. Setelah menenggak minuman tersebut, mereka mengalami pusing dan mual-mual. Salah seorang korban minuman keras oplosan mengaku masih mengalami pusing dan penglihatannya buram.
Humas Rumah Sakit Umum Dokter Slamet Garut mengatakan total korban yang sempat dirawat di rumah sakit berjumlah dua puluh satu orang. Namun 9 orang di antaranya tidak dapat diselamatkan. Kini masih sembilan orang lagi yang masih dirawat dan kondisinya mulai membaik dibanding sebelumnya.
>