Laporan Wartawan Tribun Lampung, Bayu Saputra
TRIBUNNEWS.COM, BANDAR LAMPUNG - Direktorat Polisi Air Kepolisian Daerah (Ditpolair Polda) Lampung hingga akhir September ini telah menangkap 200-an pelaku perusak ekosistem pesisir laut Lampung.
Kasubag Renmin Ditpolair Polda Lampung Komisaris Polisi Bambang TPI di sela-sela penanaman 1.500 pohon bakau yang diinisiasi Kodim 0410 di desa Asem Keteguhan, Jumat (25/9/2015) mengatakan, kerusakan ekosistem laut dikarenakan masyarakat ada yang mencari ikan dengan menggunakan bom ikan.
Jika dipresentasikan yang paling banyak merusak laut di antaranya mereka mengebom ikan secara massal, sehingga ekosistem seperti terumbu karang banyak yang rusak.
"Makanya itu ikan di laut jarang menepi, alhasil ikan di laut selalu menengah karena ikan juga takut dengan adanya pelaku pengeboman ikan," ujarnya. (*)