Warga memukuli Tosan, namun Tosan berhasil kabur.
Ia hanya bisa kabur sampai ke tanah lapang berjarak sekitar 100 meter dari rumahnya.
Di tempat itu ia dianiaya secara sadis.
Gerombolan orang itu bahkan melindas tubuh Tosan memakai sepeda motor.
Aksi massa itu terhenti ketika ada warga yang berani melerai.
Massa berhenti menyiksa Tosan. Kemudian massa bergeser ke rumah Iksan atau Pak San yang juga warga Dusun Persil.
Massa tidak berhasil menyiksa Pak San karena beberapa orang sudah bersiap membela Pak San di depan rumahnya.
Gerombolan massa itu akibarnya mundur.
Mereka kemudian bergeser ke rumah To Hamid di Dusun Krajan II. Hamid selamat karena ia tidak ada di rumah.
Massa kemudian menyisir rumah Sapari di Dusun Krajan I.
Sapari merupakan kakak Salim Kancil.
"Mereka sudah mendobrak pintu rumah saya. Tetapi saya tidak ada di rumah, ke sawah," ujar Sapari.
Tidak menemukan Sapari, massa bergerak ke rumah Salim Kancil.
Mereka menggedor rumah Salim dan memintanya keluar.
>