Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Hartati
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Rencana peremajaan rumah susun (rusun) 24 Ilir, sempat dipertanyakan warga yang menyewa dirusun tersebut.
Mereka meminta agar pemerintah memperhatikan nasibnya, jika rusun direvitalisasi.
Sebab yang akan menikmati ganti sewa pemilik rumah susun bukan penyewa.
Rumah susun (rusun) 24 Ilir Palembang.
Padahal rusun dengan ribuan rumah itu hampir seluruhnya dihuni penyewa, bukan pemilik asli rusun sehingga mereka meminta agar nasib penyewa juga dipikirkan.
Jika mengharapkan kebijakan dari pemilik rumah untuk memberikan keringanan sewa kontrakan baru rasanya tidak mungkin.
Oleh sebab itulah penyewa berharap pemerintah dan Perumnas memperjuangkan nasib penyewa, karena ada yang menyewa puluhan bahkan belasan tahun.
Rusun bakal dibangun karena Hak Guna Bangunan (HGB) sudah lama habis.
Lagi pula kondisi rusun saat ini sudah semerawut dan banyak penambahan bangunan sehingga tidak sedap dipandang.
Rusun 24 Ilir rencananya akan direvitalisasi akhir tahun ini jika pemilik setuju dan saat ini masih tahap sosialisasi, serta pendataan kepemilikan rusun.
Rusun bakal dibangun semi apartemen 20 labtau sehingga lebih rapi, tertata dan bersih, serta layak huni yang bakal dibangun bertahap.
Tahap awal diprediksi bakal selesai dalam waktu dua tahun.
Selama revitalisasi, Perumnas bakal memberikan uang ganti sewa pada pemilik rusun agar bisa pindah dan mengontrak di tempat lain, selama perbaikan dengan biaya sewa berbeda-beda sesuai tipe yang dimiliki. (*)