Laporan Wartawan Tribun Jateng, Suharno
TRIBUNNEWS.COM, SOLO - Dari arah timur Pura Kamandungan, Keraton Kasunanan Surakarta, sembilan kebo (kerbau) bule keturunan Kyai Slamet terlihat berjalan menuju ke depan pura, Rabu (14/10/2015).
Setibanya di depan pura, para abdi dalem keraton langsung menyajikan makanan berupa ketela dan minum kepada sembilan kebo berkulit putih ini.
Saat menikmati santap makannya ini, Kebo Bule beberapa kali berusaha balik ke arah timur lantaran kegaduhan sejumlah penonton yang berusaha berebut melihat ataupun mendekat.
Setelah ditenangkan oleh sang pawang, baru sembilan kebo yang biasanya di kandangkan di Alun-alun Kidul (selatan) ini, kembali ke depan Pura Kamandungan.
Ketika jarum jam menunjukan jam 00.00 WIB, Kamis (15/10/2015) dini hari, lonceng keraton dibunyikan dan bedug ditabuh yang menandakan prosesi kirab satu suro Keraton hendak dimulai.
Kebo bule menjadi peserta kirab paling depan yang mengawal para pengageng, serta abdi dalem keraton dan juga sembilan pusaka milik Keraton Kasunanan Surakarta memutari area Keraton.
Kirab dimulai dari Pura Kamandungan, Alun-alun Utara, kawasan Gladag, Sangkrah, Pasar Kliwon, Gemblegan hingga kembali ke Keraton.
"Proseso menyambut malam satu suro sudah dilakukan sejak Rabu (14/10/2015) malam karena ada prosesi wilujengan atau slametan. Baru pada Kamis (15/10/2015) jam 00.00 WIB, prosesi kirab malam satu suro dilaksanakan," ujarnya. (*)