Laporan Wartawan Tribun Medan / Nikson Sihombing
TRIBUN-MEDAN.com,MEDAN - Belasan atlet karakteka sedang menunjukkan jurus tatami di atas ring.
Ratusan atlet lainnya sedang menunggu sembari melihat atlet yang sedang bertanding
dari bangku penonton gedung Olahraga (GOR) Universitas Negeri Medan (Unimed).
Mereka bertanding dalam Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Karate Pra Kualifikasi PON XIX 2016.
Acara tersebut sebagai hari pertama sekaligus pembukaan kejurnas dan akan berakhir di Selasa, 27 Oktober mendatang.
Atlet karate Sumut, Wan Nurul mengatakan baru pertama kali ikut bertanding dalam laga kejurnas karate.
Pada hari pertama pelaksanaan kejurnas itu ia akan bertanding di kategori Komite Putri untuk berat -68 kg.
Ia mengatakan, akan berjuang meraihh peringkat 12 besar agar lolos di PON mendatang.
" Lawan pertamaku saat ini ialah karateka asal Bangka Belitung.
Aku belum pernah jumpa dengan atlet ini jadi sama sekali tidak boleh meremerhkan lawan.
Ya meskipun masih perdana di pertandingan Pra PON Insya Allah masuk peringkat 12 besar ," ujarnya. Minggu (25/10/2015)
"Pertama di Pra PON rasanya buat jantung deg degan.
Apalagi jumpa senior yang udah memiliki prestasi lebih. Tapi meskipun perdana aku tetap yakin bisa menang.
Mau tak mau aku harus siap melawan atlet dari provinsi mana saja. Buktikan yang terbaik untuk Sumut," katanya.
Ketua Panitia Pertandingan, Yoyo Satriyo mengatakan, karateka yang hadir sebanyak 414 orang.
Semua atlet berasal dari 33 provinsi se-Indonesia kecuali Provinsi Jawa Barat (Jabar). Untuk tahun 2015 altet akan bertanding 15 kelas.
Kategori Tatami seni gerak usia itu minimal 16 tahun hingga 29 tahun.
Sedangkan komite atau tarung dari usia 18 tahun hingga usia 26 tahun ," ujarnya