SURYA.CO.ID, MADURA - Di saat cuaca panas, hamparan bumi Pulau Madura terlihat kering dan tanaman yang banyak menguning,
Grand Final Festival Sapi Sonok kembali digelar di Stadion R Soenarto Hadiwidjojo, Kota Pamekasan, Pulau Madura, Jatim, Indonesia, Minggu (25/10/2015).
Seperti tahun sebelumnya kontes sapi sonok merupakan agenda yang mengiringi acara Karapan sapi memperebutkan Piala Presiden.
Tahun ini karapan sapi digelar pada 1 November 2015, ditempat yang sama.
Berbeda dengan sapi karapan yang mengedepankan kekuatan berlari di arena karapan,
Sapi sonok merupakan pasangan sapi betina yang menonjolkan keindahan dan keserasian pasangan sapi tersebut.
Pasangan sapi yang sudah berhias indah bak sepasang pengantin itu, berjalan pelan sambil melenggak-lenggok
mengikuti irama alunan musik tradisional yang mengikuti jalannya sapi itu.
Tentu saja, Festival Sonok Sapi merupakan bagian yang unik dari perayaan Karapan Sapi Madura 2015.
Dalam Festival Sonok Sapi, sapi betina dihias cantik dengan aksesoris gemerlap.
Untuk mempersiapkan sepasang sapi sonok, biasanya pemilik sapi harus merogoh kocek lebih dalam.
Sebab, aksesoris yang dibutuhkan seperti mahkota perak atau sepuhan emas memiliki harga yang tinggi.
Ada pula yang melengkapinya dengan rompi manik-manik dan rangkaian bunga melati.
Karapan sapi merupakan perlombaan pacuan sapi dari Madura, acara itu diselenggarakan setiap tahun
dan diwarisi secara turun-temurun. Kegiatan tersebut juga merupakan simbol kebanggaan bagi masyarakat Madura
karena sapi yang digunakan untuk pertandingan pun merupakan sapi-sapi berkualitas baik dengan perlakuan yang istimewa pula.