Laporan Wartawan Tribun Medan, Tarmizi Khusairi
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Sudah dua hari 14 tahanan kabur dari Cabang Rumah Tahanan Negara Lubuk Pakam di Pancur Batu, Deliserdang.
Dari pantauan Tribun, Selasa (3/11/2015) pukul 09.00 WIB di Cabang Rumah Tahanan tersebut tidak terlihat peningkatan pengamanan.
Para petugas tidak terlihat di luar, hanya ada di dalam yang tampak saat membuka pintu, untuk memasukkan petugas pengantar makanan ke dalam.
Dugaan sementara, 14 tahanan berhasil kabur setelah memukul petugas rutan yang berjaga di pintu depan, Minggu (1/11/2015), sekitar pukul 09.00 WIB
Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Pancurbatu, Inspektur Polisi Satu (Iptu) Herman Sembiring mengatakan, sebelumnya ada 15 tahanan yang berhasil kabur.
Tapi, petugas sudah menangkap satu tahanan ketika mau naik angkutan kota.
"Sebenarnya ada 15 tahanan yang kabur. Hanya saja satu tahanan berhasil kami tangkap. Jadi para tahanan kabur setelah mendorong dan memukul petugas yang menjaga di pintu depan," ujarnya saat dihubungi, Minggu siang.
Dia menuturkan, besar dugaan berhasilnya belasan tahanan kabur karena penjagaan di rutan lemah.
Apalagi, hanya ada satu petugas yang berjaga di pintu utama Rumah Tahanan Cabang Pancurbatu.
Sehingga, belasan tahanan merampas kunci dari petugas
"Seluruh tahanan dapat kabur karena merampas kunci dari petugas. Jadi karena hari Minggu yang jaga cuma satu orang. Makanya mereka datang diam-diam ke depan dan memukul sekaligus merampas kunci depan. Setelah lari berpencar ke arah belakang rutan," katanya. (*)