Baca tanpa iklan
Laporan wartawan Tribun Manado, Ferdinand Ranti
TRIBUNNEWS.COM, MANADO - Suasana Convention Hotel Sutan Raja, Minahasa Utara terasa hangat dan ramai saat Ke-tiga Petahana Calon Gubernur
dan wakil Gubernur memaparkan Visi Misi serta pertanyaan dan jawaban yang diutarakan dari masing-masing kandidat.
Sabtu (21/11). Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sulawesi Utara menggelar Debat terakhir Kandidat calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulut 2015.
Saling ejek dan seruan saat jagoan para pendukung menjawab pertanyaan yang diberikan dari masing-masing kandidat.
Tepuk tangan dan Seruan serta yel-yel mewarnai didalam gedung nan megah.
Mantan kepala BNN dengan kepiawaiannya yang tegas dan dikenal bersahaja ini. Benny mamoto dan David Bobihoe Calon Gubernur
dan Wakil Gubernur Sulut 2015. Dalam Debat malam itu. Benny tanpa membacakan naskah, dirinya akan menyejahterahkan
masyarakat Sulut jika Tuhan berkenan. Diantaranya seperti memerhatikan daerah Kepulauan dan Nelayan.
"Perlu disentuh hingga ke desa-desa, juga Nelayan yang berada di kepulauan disediakan bahan bakar yang harganya akan disamaratakan seperti di darat," Kata Mamoto.
Jika dikelolah dengan baik serta pemerintah bisa menjaga kestabilitasi. Mamoto yakin semua akan berjalan dengan lancar.
Begitu juga Akses informasi yang berada di kepulauan harus sama dengan daerah lain. "Saya yakin Sulut bebas buta IT.
Dengan cara Masuk ke desa mengajari anak-anak desa untuk belajar it. Kami mampu menerobos hal-hal selama ini menjadi kendala,
perlu juga melakukan evaluasi mencapai target tersebut." Lantang mantan densus 88 ini.
Sementara petahana Olly Dondokambey dan Steven Kandou mengarah kepada pembangunan infrastruktur, dimana dikatakan Dondokambey,
terbangunnya jalan tol Manado-Bitung berkat dorongannya dengan cara melakukan melobi pada pemerintah pusat.
"Saya kira Sulut menjadi pintu gerbang pembangunan indonesia kedepan. Saya dan steven menjadi sangat sederhana
mendistribusikan daerah, dana alokasi kusus disribusikan daerah kedepan kita. Kami tingkatkan pembangunan berkawasan
nasional yang menjadi rawan komplit. Daerah yang pendapatnya minim
Membangun dari pinggiran ke kota, agar masyarakat tidak merasa ketinggalan sehingga nkri kita terjaga."
Jelas Dondokambey usungan partai berlambang Banteng itu.
"Saya ingin rakyat lebih hebat." Tegas Dondokambey dalam debat terkahir yang digelar KPU Sulut.
Begitu juga pasangan Maya Rumantir dan Glenny Kairupan. Pasangan yang diusung Partai Demokrat dan Partai Gerindra
ini tak kalah Hebatnya. Maya dengan pesona menawan yang merupakan salah satu kandidat perempuan bertarung ke Pilkada berjanji
membuat Sulut Bersinar Sulut bersih dan benar dengan Panca Asa Mulia.