Laporan Reporter Tribunnews Video, Jefri Susetio
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Ratusan personel Polresta Medan tidak hanya mengamankan satu terduga penembak tiga wartawan online, namun mereka juga berhasil mengamankan 25 mesin jackpot, delapan paket sabu, dan 40 paket ganja, dalam operasi penggerebekan di Kampung Kubur, Medan, Sumatera Utara, Minggu (29/11/2015) sore.
Kepala Kepolisian Resor Kota Medan, Komisaris Besar Polisi (Kombes Pol) Mardiaz Kusin Dwihananto mengatakan, seluruh barang bukti yang diamankan itu hasil penggeledahan ke berbagai kawasan di Kampung Kubur.
"Kami mengamankan empat orang yang diduga sebagai pemilik narkoba. Adapun barang bukti adalah 25 mesin jackpot, delapan paket sabu, dan 40 paket ganja. Seluruh barang yang diamankan akan dibawa ke Polresta Medan," ujarnya di lokasi penggerebekan.
Ia menambahkan, penggerebekan di Kampung Kubur melibatkan 320 personel dari berbagai satuan, seperti satuan reserse narkoba, satuan reserse kriminal, dan Sabhara Polresta Medan.
Ratusan personel dari berbagai satuan di Polresta Medan melakukan operasi penggerebekan di Kampung Kubur, Medan, Minggu (29/11/2015) sore. (Tribun Medan/Jefri Susetio)
Pada awal melakukan penggerebekan, personel menemukan alat hisap dan paket sabu dari rumah tidak berpenghuni. Diduga pemiliknya sudah kabur sebelum polisi tiba di Kampung Kubur.
Seluruh narkoba yang ditemukan itu berada dalam plastik putih. Plastik itu tersimpan di lemari papan coklat di teras rumah kecil.
Selain itu, puluhan personel lainnya langsung turun ke bawah untuk melakukan penggeledahan di sejumlah rumah.
Namun, pada umumnya rumah berukuran kecil berlantai dua yang digerebek dalam keadaan kosong.
Tidak hanya itu, polisi juga menyisir belasan gang kecil yang mengarah ke Sungai Babura.
Pantauan Tribun, sebelum ujung sungai, ditemukan sejumlah rumah tanpa perabotan yang berjajar dan berhadapan.
Besar dugaan, rumah-rumah kosong itu digunakan sebagai tempat transaksi dan pemakaian narkoba.
Pada umumnya rumah kecil yang berada di Kampung Kubur tersebut berdempet-dempet dan saling terhubung ke rumah lainnya.
Bahkan, beberapa rumah dipenuhi CCTV.
Beberapa gang kecil yang mengarah ke sungai juga ditutup oleh jerjak.(*)