Laporan Reporter Tribun Batam, Hadi Maulana
TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Ribuan warga batam melakukan demo di kantor pengelolan air bersih PT ATB di Kota Batam, Senin (08/12/2015).
Warga menuntut dan meminta agar PT ATB selaku pengelola air bersih di kota batam tidak melakukan diskriminasi terhadap pengelola kios air dan pengaliran air bagi warga batam.
Bahkan ratusan warga tersebut yang tergabung dalam asosiasi pengelola kios air (Aspekab) batam bersama masyarakat konsumen air seluruh Batam, menolak tegas adanya aturan pembatasan kebutuhan air bersih.
“Aspekab menolak tegas adanya tata kelola baru pembatasan akses air bersih sebanyak 60 liter bagi warga batam khusus nya pemukiman warga yang hingga kini belum di pasok air sejak tahun 2005,” kata Roberto Siahaan, Ketua Aspekab Batam, Senin (8/12/2015).
Aspekab juga menduga pihak atb batam melakukan intimidasi, kalau pengelola tidak mau menandatangani kebijakan baru.
Maka akses air akan diputus dan pengurangan jatah kebutuhan air warga terpakasa dilakukan.