Baca tanpa iklan
Laporan Reporter Tribunnews Video, Arif Ramdan
TRIBUNNEWS.COM, ISTANBUL - Turki itu menarik untuk dikunjungi, kita bisa menikmati indahnya dua benua, Asia dan Eropa. Melintasi Selat Bosphorus, kedua belahan benua ini begitu indah sejauh mata memandang.
Selat Bosphorus menghubungkan Laut Marmara dengan Laut Hitam. Selat ini memiliki panjang 30 kilometer, lebar maksimum 3.700 meter dan minimum 750 meter. Kedalaman selat ini dari 36 meter hingga 124 meter.
Wisatawan mengabadikan pemandangan saat menyusuri Selat Bosphorus, Turki, Kamis (17/12/2015). (Serambi Indonesia/Arif Ramdan)
Sepanjang perjalanan melintas di selat ini, pada sisi kanan-kiri kita bisa merasakan sensasi dan keindahan kehidupan Istanbul.
Selat Bosphorus juga menjadi saksi bagaimana Al-Fatih berusaha masuk menaklukkan Konstantinopel. Saat itu, pasukan Romawi memasang rantai sepanjang selat sehingga Al-Fatih dan tentaranya tidak bisa memasuki pertahanan Romawi.
Pemandangan di tepi Selat Bosphorus, Turki, Kamis (17/12/2015). (Serambi Indonesia/Arif Ramdan)
Namun, Al-Fatih tak kalah jenius, ia memindahkan armada kapal perangnya ke jalur darat dan mendorongnya hingga melewati rantai bawah laut. Al-Fatih pun berhasil menembus jantung Romawi.
Bosphorus adalah saksi kedigjayaan Byzantium, Kekhalifahan Utsmani, dan Republik Turki.(*)