Laporan Reporter Tribunnews Video, Seni Hendri
TRIBUNNEWS.COM, IDI RAYEUK - Nurdin bin Ismail alias Din Minimi, pimpinan kelompok bersenjata eks kombatan Gerakan Aceh Merdeka (GAM), akhirnya turun gunung dan kembali ke rumah ibundanya di Gampong Ladang Baro, Kecamatan Julok, Aceh Timur, Senin (28/12/2015).
Din Minimi beserta 120 anggota pasukannya pulang dengan dijemput Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), Letjen TNI (Purn) Sutiyoso dan rombongan.
Din Minimi (tengah) di rumah ibundanya di Gampong Ladang Baro, Kecamatan Julok, Aceh Timur, Selasa (29/12/2015). (Serambi Indonesia/Seni Hendri)
Dalam rombongan itu hadir Deputi II BIN, Mayjen TNI Tamrin, Direktur 23, Brigjen TNI Zulfazdi Juni, dan Juha Christensen, mantan penasihat politik Ketua Aceh Monitoring Mission (AMM).
Sementara itu, Kapolri Jenderal Pol Badrodin Haiti memastikan, akan melakukan proses hukum terhadap anggota kelompok bersenjata Din Minimi di Aceh jika diserahkan kepada Polri.
Badrodin menambahkan, beberapa kasus yang dilaporkan telah dilakukan Din Minimi di antaranya adalah pembunuhan anggota TNI, pembunuhan masyarakat, dan perampokan.(*)