Laporan Reporter Tribunnews Video, Melisa Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Wisata dan sekaligus belajar sejarah mengenai Sumatera Selatan di Museum Balaputra Dewa tentunya memberikan manfaat yang baik karena dapat menambah wawasan akan peninggalan-peninggalan sejarah jaman dulu.
Museum negeri yang disahkan pada tahun 1984 ini menyimpan dan memamerkan aneka koleksi dari berbagai zaman, yaitu mulai dari zaman prasejarah hingga memasuki zaman revolusi Indonesia.
Semua koleksi ditata dengan rapi dan terawat.
Pada awal masuk gedung pun pengunjung akan langsung melihat arca-arca dari masa prasejarah yang diletakkan secara rapi di tengah kolam ikan.
Pada setiap koleksi telah dilengkapi dengan media informasi berupa tulisan dan monitor televisi sehingga mempermudah pengunjung untuk lebih mengetahui informasi dari benda yang dipamerkan di museum yang terletak di Jalan Sriwijaya I No 288, KM 5,5, Alang Alang Lebar, Sukaramai, Palembang, Sumatera Selatan ini.
Kepala Museum Balaputra Dewa, Thonthowi Hep mengatakan, pembagian ruang pada museum ini terdiri dari 3 gedung untuk pameran.
Untuk gedung tetap pertama memamerkan zaman prasejarah, kemudian pada gedung tetap kedua memamerkan benda-benda dari zaman lintas prasejarah hingga masa revolusi fisik.
Sedangkan pada gedung ketiga memamerkan kerajinan-kerajinan khas daerah seperti kain songket dan lainnya.
Selain ada tiga gedung utama, di museum ini juga terdapat satu ruang pameran Malaka, serta terdapat juga ruang auditorium.
Bagi masyarakat yang penasaran dengan koleksi Museum Balaputra Dewa, bisa langsung mengunjungi museum, buka setiap hari kecuali Senin, dari pukul 07.30 hingga 16.00 WIB, dengan tiket masuk yang terbilang sangat terjangkau, untuk dewasa Rp 2.000 dan untuk anak-anak hanya Rp 1.000.(*)