Laporan Wartawan Sriwijaya Post, Odi Aria
TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Yuri Andrian residivis spesialis bongkar rumah warga, meringis kesakitan saat digelandang
di halaman Ditreskrimum Polda Sumsel, Rabu (16/1/2016). Warga lorong Gaya Baru Kecamatan Plaju Palembang ini tidak kuasa
menahan rasa sakitnya, usai dihadiahi timah panas oleh aparat kepolisian saat dirinya melakukan perlawanan ketika akan diciduk.
Bapak dua anak ini memang sudah sejak lama menjadi target operasi polisi, karena merupakan pemain lama yang sering melakukan aksi bongkar rumah warga.
Dari tangan tersangka, berhasil diamankan satu unit sepeda motor honda beat warna hijau dengan plat palsu "B454H"
beserta obeng, linggis dan beberapa handphone genggam. Kasuddit III Ditreskrimum Polda Sumsel, AKBP Irsan Sinuhaji mengatakan,
pelaku sudah lama diikuti setelah mendapat informasi dari warga dan pihaknya langsung melakukan penangkapan.
Dari hasil penelusuran pelaku sudah melakukan kejahatan sebanyak 11 kali di lokasi berbeda.
Dihadiahinya Yuri pelot oleh polisi, usai dirinya melakukan perlawanan dengan merebut senjata polisi.
Maka dari itu aparat langsung bertindak tegas dengan melepaskan tembakan.