Laporan Reporter Tribunnews Video, Jelita Dini Kinanti
TRIBUNNEWS.COM, BANDAR LAMPUNG - Sejumlah pedagang gula pasir di Bandar Lampung mengeluhkan kondisi stok gula putih produksi Gunung Madu Plantation (GMP) yang langka di pasaran.
Meski begitu, gula putih merek lain masih banyak.
Pedagang Pasar Smep, Bandar Lampung, Sugeng mengatakan, sudah setengah bulan tidak lagi menjual gula putih dari GMP.
"Saya membeli gula dari pedagang besar lain. Biasanya saya bisa membeli dari dia sebanyak 50 ton untuk stok. Tapi sekarang tidak ada sama sekali," ujarnya.
Sementara itu, salah seorang pengecer di Sukabumi, Bandar Lampung, Susan menerangkan, ia memiliki stok gula. Namun stoknya tidak banyak.
Ia mendapatkan gula tersebut dari pedagang yang ada di Pasar Tempel, Bandar Lampung.
Karena stok sedikit, harga gula pun menjadi naik dari Rp 11.000 per kilogram menjadi Rp 12.000 per kilogram.(*)