Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Melisa Wulandari.
TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Sebanyak 16 siswa sekolah Filial (sekolah jarak jauh) dari Lapas anak kelas II A Pakjo Palembang mengikuti simulasi perdana pelaksanan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di SMAN 11 Palembang, Jumat (22/1/2016).
UNBK tahap pertama ini dilaksanakan untuk siswa SMA Filial Lapas anak kelas II A Pakjo Palembang yang sudah direncanakan sebelumnya berlangsung sebanyak dua kali, terhitung pada tanggal 16 Februari mendatang yang akan dilaksanakan simulasi tahap kedua.
Ketika disambangi langsung ke lokasi simulasi di SMAN 11 Palembang, kegiatan simulasi UNBK ini menggunakan kelas XI IPA, terlihat 16 siswa yang melaksanakan simulasi ini mengerjakan dengan tenang dan lancar.
Walaupun tidak sedikit para siswa ini terlihat kesulitan mengerjakan soal ujian tersebut, dengan beberapa diantaranya terlihat saling menoleh satu sama lain, meskipun demikian para guru yang membimbing mereka pun dengan sigap langsung membantu siswa yang kesulitan tersebut.
Kabid SMP,SMA,SMK Disdikpora Kota Palembang, Lukman Haris, mengatakan bila tahapan simulasi sudah dimulai di beberapa sekolah penyelanggara UNBK, tidak terkeculai para siswa filial yang ikut menginduk di SMAN 11 Palembang bakal melaksanakan ujian nasional dengan komputer.
Dia juga mengatakan siswa SMA filial Lapas anak kelas II A Pakjo Palembang bisa mengerjakan soal ujian dengan komputer yang ada. Selain itu, saat pelaksanaan sebenarnya para siswa SMA filial ini akan disiapkan ruangan khusus yang berada di SMAN 11 Palembang agar mereka bisa lebih berkonsentrasi mengerjakan.
Pelaksanaan Simulasi nasional UNBK ini serentak akan dilaksanakan pada tanggal 9 februari mendatang, oleh karena itu, dia berharap dengan adanya simulasi ini makin membuat semua siswa akan lebih terbiasa saat ujian sebenarnya datang.
Jadwal ujian nasional tahun ini akan digelar pada tanggal 4 sampai 6 April mendatang, dimana pelaksanan UNBK bersamaan dengan PBT (ujian manual).
Sementara itu, Kepala SMAN 11 Palembang, Sumin Eksan SPd, MM, mengatakan, SMAN 11 Palembang menjadi sekolah induk bagi siswa pelajar yang berstatus tahanan di Lapas anak kelas II A Pakjo Palembang. Dimana, sekolah bersistem filial (jarak jauh) tetap memberikan pembelajaran yang sama dengan siswa lainnya.
Untuk sekarang, siswa SMA Filial di SMAN 11 Palembang ada 16 orang, dimana 2 diantaranya sudah berstatus bebas namun tetap mengikuti ujian disini karena sudah termasuk peserta ujian yang terdaftar.
Diakui Sumin, persiapan SMAN 11 Palembang dalam menghadapi UNBK pertama ini sudah terbilang siap, dengan sudah memiliki 133 unit komputer ditambah dengan 3 unit server yang dirasakan sudah siap untuk pelaksanaan UNBK.