Laporan Reporter Tribunnews Video, Lendy Ramadhan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aktris muda, Yuki Kato memerankan santriwati di film terbarunya, Cahaya Cinta Pesantren.
Dara berdarah Jepang itu mengakui tak mudah untuk membiasakan diri berhijab, sebagaimana layaknya santriwati.
Foto-foto: Yuki Kato menghadiri syukuran film Cahaya Cinta Pesantren, di Restoran Raja Rasa, Pasar Minggu, Senin (25/1/2016). (Tribunnews/Lendy Ramadhan)
Hal tersebut diungkapkan dalam jumpa pers film bergenre drama religi tersebut yang digelar di Restoran Raja Rasa, Jalan Ampera Raya, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Senin (25/1/2016).
"Saya kesehariannya itu sama sekali tidak memakai kerudung, awal-awalnya proses reading itu bisa dibilang cukup berat untuk saya pribadi," ujarnya.
"Karena harus menyesuaikan kan, apalagi dengan udara di Jakarta atau di Indonesia gitu yang bisa terbilang panas gitu," katanya.
"Jadinya menyesuaikan sih, awal-awalnya agak apa ya? kesusahan sendiri gitu, kayak keringatnya gampang keluar, tapi lama kelamaan kan jadi terbiasa," tambahnya.
Sebagaimana diketahui, perempuan kelahiran Malang 20 tahun lalu itu berperan sebagai Shila dalam film tersebut.
Shila dikisahkan dalam film itu sebagai anak nelayan yang gagal masuk SMA negeri dan tidak mampu secara finansial untuk bersekolah di SMA swasta.
Lalu pada akhirnya Shila terpaksa melanjutkan pendidikannya di pesantren.
Yuki Kato sebelumnya telah membintangi beberapa film, di antaranya yakni Basahhh (2008), Operation Wedding (2013), dan This is Cinta (2015).(*)