Laporan Wartawan Tribun Lampung Wakos Gautama
TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU- Deri, seorang pemuda, nekat mencuri televisi. Namun, aksi tersebut tak berjalan lancar. Ia babak belur dihajar massa setelah ketahuan oleh si pemilik rumah yang kemudian meneriakinya maling. Warga langsung berdatangan. Mereka mengepung dan menghajarnya, kemudian menyerahkannya ke pihak berwajib.
Pencurian itu ternyata dilatarbelakangi niat baik Deri yang ingin membelikan sebuah televisi untuk sang nenek. Pengakuan itu datang dari mulutnya sendiri.
Namun, Deri tak memiliki uang. Penghasilannya sebagai nelayan tak cukup membeli satu unit televisi. Lantaran didorong rasa kasihan dan ingin menyenangkan neneknya, Deri lantas nekat mencuri.
Kasi Humas Polsek Telukbetung Barat Ajun Inspektur Satu Esther mengatakan, Deri menjalankan aksinya dengan memanjat dinding rumah korban. Deri lalu masuk melalui lubang angin yang berada di atas pintu rumah bagian samping. Deri masuk ke ruang tengah hendak mengambil satu unit televisi.
"Saat itu, pemilik rumah terbangun karena mendengar suara gaduh. Pemilik rumah melihat Deri yang sedang mengambil televisi. Korban menangkap tersangka. Tersangka melawan dengan memukul korban," terang Esther, Senin (1/2/2016).
Korban, lanjut dia, berteriak maling karena mendapatkan perlawanan. Teriakan korban didengar warga sekitar yang berdatangan dan mengepung tersangka. "Tersangka tertangkap warga lalu diserahkan ke polisi," ujarnya.
Deri, tersangka percobaan pencurian itu, mengakui perbuatannya. Ia mengaku baru sekali mencuri.