Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Banjarmasin Post, Faturahman
TRIBUNNEWS.COM, PALANGKARAYA -- Suasana ruang rapat gabungan Dewan Perwakilan Kalteng, Senin (1/2/2016), dipenuhi para pegawai negeri sipil di lingkungan Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah ( DPRD) Kalimantan Tengah.
Para pegawai yang berpakaian seragam aparatur sipil negara (ASN) ini, tampak gaduh saat diminta untuk menyerahkan urinenya, yang dilakukan oleh petugas Laboratorium Daerah ( Labda) Kalteng.
Sebanyak 81 orang pegawai negeri (PNS) di Lingkungan Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah ( DPRD) Kalimantan Tengah, diminta untuk memeriksakan urinnya oleh petugas tersebut.
"Haduh, aku baru sekali ini, ikut tes seperti ini, takutnya nanti ada masalah dengan urineku," kata seorang pegawai.
Kegiatan tes urine tersebut dilakukan oleh petugas Laboratorium Daerah Kalteng, yang selama ini, sudah melakukan kegiatan tersebut berkeliling ke sejumlah instansi pemerintah setempat.
Menurut Apri, salah satu petugas, pihaknya hanya menjalankan perintah saja, karena lingkungan sekretariat dewan masih merupakan bagian dari Pemprov Kalteng.
"Ada 81 pegawai di lingkungan sekretariat dewan yang kami ambil sampelnya, nanti akan kami periksa di laboratorium untuk memastikan apakah mereka menggunakan narkoba atau tidak," kata Apri, petugas Labkesda Kalteng. (*)