Laporan Wartawan Tribunnews.com, Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, SINGAPURA – Singapura menjadi tuan rumah pameran penerbangan yang diklaim terbesar se-Asia Tenggara.
Selain memamerkan armada dan teknologi terbaru dalam perhelatan Singapore AirShow 2016 juga digelar atraksi pesawat dan helikopter.
Salah satu yang melakukan manuver ialah pesawat tempur F-15SG milik Angkatan Udara Singapore (RSAF). Pesawat tempur buatan Amerika Serikat itu seolah menari diudara. Seakan berusaha menghindar dari rudal pencari panas, pesawat itu menebar penghalau rudak sambil bermanuver di langit yang cerah.
Pertunjukan demi pertunjukkan akan terus berlangsung hingga hari Minggu (21/2/2016). Singapore Airshow tiap tahunnya tak hanya menjadi ajang bisnis bagi perusahaan penerbangan, acara itu juga telah menjadi bagian dari kegiatan pariwisata yang mendatangkan banyak wisatawan dari luar Singapura.
Angkatan Udara Singapura sendiri akan menampilkan tim aerobatik kebanggaannya. Skuadron Black Knights yang menggunakan pesawat tempur F-16 Fighting Falcon menjadi yang dinanti oleh masyarakat negeri itu.
Pada acara yang digelar di Changi Exhibition Centre, Singapura ini, hampir seluruh jenis pesawat canggih berkumpul. Dari jet tempur siluman F-22 seharga $US 140 juta hingga Tilrotor Project Zero (pesawat yang lepas landas seperti helikopter dan bisa transisi menjadi pesawat udara standar).
Sejumlah perusahaan pesawat dunia juga turut meramaikan pameran ini dengan memamerkan produk-produk terbarunya. Seperti Airbus, Boeing, Sukhoi United Aircraft Corporation (UAC) hingga RSAF yang merupakan produsen jet tempur, F-16 (Black Knight).
Salah satu yang menarik dari pameran ini adalah, para pengunjung berkesempatan menjajal kokpit jet tempur seperti F-15 dan F-16. Pengalaman yang belum tentu terjadi setiap hari.
Tak hanya itu, para pengunjung juga bisa melihat dari dekat berbagai pesawat canggih yang terparkir di halaman Changi Exhibition Centre, Singapura. Dari jet tempur F-22 buatan USAF hingga all-electroniccivilian tiltrotor Project Zero.
Yang tidak kalah mencuri perhatian adalah kehadiran pesawat mata-mata P-8 Poseidon. Ini pesawat serbaguna yang kerap digunakan untuk menjalankan misi patroli laut dan bisa melakukan penyerangan laut dengan torpedo serta rudal Harpoon.