Laporan Wartawan Bangka Pos, Agus Nuryadhyn
TRIBUNNEWS.COM, PANGKALPINANG - Gerhana matahari total (GMT) terjadi, 9 Maret 2016 di beberapa wilayah di Indonensia. Kabupaten Bangka Tengah merupakan salah satu titik pengamatan fenomena tersebut.
Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah sudah menyiapkan tempat di Desa Terentang, Kecamatan Koba, bagi warga dan wisatawan yang ingin mengamati fenomena GMT.
Sementara, alternatif lain di Kabupaten Bangka Tengah, yang tak kalah asyik untuk mengamati fenomena tersebut adalah di kawasan ujung timur Pulau Bangka. Tepatnya, di Desa Beriga, Tanjung Berikat, Kecamatan Lubuk Besar.
Lokasi tersebut ditempuh dari Kota Koba sekitar 60,6 kilometer atau sekitar 120 kilometer dari Kota Pangkalpinang Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Selain menikmati fenomena GMT, wisatawan bakal dimanjakan keindahan Pantai Tanjung Berikat dari atas bebatuan besar. Pemandangan di sana membuat siapapun kagum.
Kepala Desa Beriga, Endang Setiawan menjelaskan, bahwa matahari terbit dari Timur. Tak pelak, Tanjung Berikat cocok jadi tempat menyaksikan GMT, 9 Maret mendatang.
"Kemarin ada peneliti yang datang ke sini. Menurut dia, di sini yang paling tepat dan paling bagus posisinya untuk melihat gerhana," tutur Endang.(*)