Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews, Lendy Ramadhan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Planetarium Jakarta menyediakan 4.700 kacamata khusus untuk melihat gerhana matahari bagi masyarakat.
Hal tersebut disampaikan Astronomi Planetarium Jakarta, Cecep Nurwendaya di Planetarium Jakarta, Jl. Cikini Raya, Jakarta Pusat, Selasa (8/3/2016).
Cecep mengatakan, tidak hanya kacamata yang disiapkan, tetapi juga delapan teleskop dan layar lebar.
Planetarium Jakarta juga akan memberikan cendera mata untuk 600 pendatang pertama yang mengambil kaca mata khusus meliat gerhana.
"Yang jelas sudah dipersiapkan sedetail mungkin, termasuk adalah persiapan teknisnya, karena sesuai dengan schedule, dengan rencana, mulai pukul 04.30 WIB sampai pukul 06.00 WIB," ujarnya.
"Pengunjung itu mendaftarkan diri ya, mereka akan memperoleh kacamata gratis yang tersedia stoknya banyak 4.700 buah," katanya.
"Bagi 600 pengunjung pertama, itu mereka mendapatkan cendera mata, bersamaan dengan itu, kami tentu saja mempersiapkan," ujarnya.
"Setidaknya ada delapan buah teleskop yang dipakai untuk pengamatan langsung gerhana Matahari parsial ya, di halaman Taman Ismail Marzuki, di depan Planetarium dan di belakang Planetarium," tambahnya.
Sebagaimana diketahui gerhana matahari tahun ini akan terlihat di wilayah Indonesia pada 9 Maret 2016.
Seluruh daerah di Indonesia yang menjadi tempat mengamati gerhana tersebut, telah melakukan persiapan secara matang.
Sebelumnya gerhana matahari terlihat dari wilayah Indonesia pada tahun 1983 dan 1995.
Peristiwa gerhana Matahari akan membuat sebagian bumi mengalami gelap selama beberapa menit. (*)