Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, DEPOK -- TATAPAN matanya berbinar menyaksikan seratusan kaum fakir mengantre dengan tertib piring berisi nasi, sayur dan lauk yang dibagikan anak buahnya.
Senyumnya semakin lebar melihat para fakir tersebut semringah setelah makan gratis, mereka dibagi uang ala kadarnya.
Begitulah ekspresi kebahagiaan Syaifullah alias Ifoel, warga Griya Lembah Depok yang setiap usai salat Jumatan berbagi rezeki kepada fakir miskin.
Sudah lebih dari tiga tahun lamanya aktivitas amal ini terus dilakukan pemilik Salon Ifoel yang lumayan terkenal di kawasan Depok.
"Sudah beberapa tahun, alhamdulillah, memang sudah niat saya, Andai Aku berhasil (sukses), aku akan sedekah tiap hari Jumat," ujar Ifoel kepada Tribunnews.com, Jumat (11/3/2016).
Tak ada pengumuman atau undangan yang disebar Ifoel maupun anak buahnya.
Para fakir yang sebagian didominasi Ibu-ibu serta anak-anak ini tahu dari mulut ke mulut perihal kebaikan hati Ifoel berbagi rezeki.
"Saya diajak ibu ini," ujar Ibu Mijah sambil menunjuk temannya yang bernama Ibu Masnah.
Masnah pun menimpali," Orang-orang pada ngomong (Ifoel bagi makan dan uang setiap Jumat)".
Setiap hari Jumat, mulai pukul 11.00, para Ibu dan anak yang juga berasal dari keluarga kurang mampu mendatangi komplek Griya Lembah Depok.
Mereka duduk di sekitar rumah sekaligus tempat usaha Salon Ifoel yang berada tak jauh dari pintu utama masuk komplek dengan kontur jalanan menurun.
Saat adzan salat Jumat berkumandang, jumlah para fakir yang didominasi ibu-ibu semakin banyak yang datang.
Mereka datang dari kampung yang tak jauh dari komplek.
Sementara anak-anak laki-laki yang datang, sebagian besar ikut menjalankan salat Jumat di Masjid Baitul Mu'min yang letaknya persis di seberang Salon Ifoel.
Begitu salat Jumatan usai, pintu gerbang samping rumah Ifoel dibuka.
Beberapa ibu-ibu pegawai catering milik Ifoel lantas membagi-bagikan sepiring nasi berisi sayur dan lauk pauk kepada para fakir.
"Isinya nasi, sayur dan sepotong ayam," ujar Ifoel yang usai salat Jumat duduk di samping rumahnya menyaksikan para fakir yang tertib antre menerima jatah makan siang gratis.
Menurut Ifoel, setiap Jumat ia menyediakan sekitar 100 porsi makan gratis.
"Kadang yang datang kurang dari seratus, kadang lebih," ujarnya tenang.
Selain usaha Salon yang telah dirintis sejak puluhan tahun lalu ini, ia melebarkan bisnisnya dengan membuka catering.
Ia juga membuka bisnis sewa peralatan dan perlengkapan pernikahan.
Mulai dari baju pengantin dan keluarga, persewaan pelaminan sekaligus dekorasi, sound system, hingga tenda untuk segala macam hajatan.
Ifoel mengatakan, niatnya untuk berbagi rezeki tersebut akan terus ia lakukan.
Justru dengan banyak bersedekah, Ifoel merasa usahanya semakin lancar.
"Niatnya berbagi-bagi rezeki, Insya Allah amalnya diterima," ujar Ifoel yang mengenakan kaos lengan pendek, sarung hitam dan peci usai salat Jumat.
Ifoel mengaku, dengan bersedekah ini hidupnya lebih tenang dan merasa lebih berguna bagi orang lain.
"Dengan sedekah ini, hidupku lebih senang," ujarnya.
Tak lama setelah para fakir ini menuntaskan makan, mereka kemudian berbaris.
Pegawai Ifoel yang membawa segepok uang, langsung membagi-bagikan uang untuk mereka.
"Kalau yang dewasa Rp 10 ribu, anak-anak Rp 5.000," ujar Ifoel.
Saat jelang Lebaran, Ifoel juga membagi-bagikan sembako bagi para fakir. Jumlah uang yang dibagikan pun lebih besar dari hari Jumat.
Tak hanya bersedekah dalam bentuk makanan dan uang, Ifoel pun tak lupa memberikan hiburan gratis bagi warga sekitar Depok pada malam tahun baru.
Di depan rumahnya yang persis di jalan utama komplek nan lega, Ifoel mendirikan panggung hiburan.
Live musik yang dimainkan anak buahnya disuguhkan kepada warga sekitar.
Pada malam pergantian tahun baru 2016 lalu, ratusan orang hadir mendatangi hiburan yang disajikan Ifoel.
Ifoel juga menyediakan makan gratis bagi warga yang datang.
Seluruh warga yang datang darimana pun bisa makan gratis dari meja prasmanan yang dihidangkan Ifoel.
Tepat pada pergantian tahun baru, tak lupa anak buah Ifoel menyalakan kembang api yang membuat kawasan sekitar komplek menjadi indah dengan bunga-bunga api di angkasa. (*)