Laporan Wartawan Tribun Sumsel, Siemen Martin
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Pemerintah Sumsel harus diakui bertanggung jawab atas belum masuknya bahasa daerah Sumatera Selatan (Sumsel) ke dalam mata pelajaran muatan lokal di sekolah.
Terlebih bahasa daerah yang dimiliki Sumsel, sangat beragam mulai dari bahasa Komering, Palembang, Melayu hingga bahasa Ulu Pagaralam.
Balai Bahasa Sumsel, mengakui kendalanya adalag belum siapnya tenaga pengajar.
Namun, untuk bahasa daerah masih ada sekolah yang menerapkannya, hal itu patut diapresiasi sehingga pelestarian bahasa daerah tidak akan punah.(*)