Laporan wartawan Tribunkaltim.co, Christoper D
TRIBUNNEWS.COM, SAMARINDA - Lapas Narkotika Samarinda di Desa Bayur mendadak ramai. Aparat kepolisian berjaga-jaga. Narapidana berbaris di luar sel saat razia narkoba. Mereka juga mengikuti tes urine.
Kepala Divisi Pemasyarakatan Kakanwil Hukum dan HAM Kaltim, Hermawan Yulianto memimpin razia di beberapa ruang tahanan, dan melakukan tes urine terhadap beberapa napi, pada jumat (18/3/2016) malam sekitar pukul 22.00 wita.
Terdapat tiga ruangan yang diobok-obok oleh petugas, mulai dari ruangan yang terdapat di lantai 2 dan lantai 1.
Hasilnya, didapati ratusan korek api, puluhan handphone (HP) beserta charger-nya, lalu didapati juga tongsis, termasuk baterai cadangan handphone.
Tak hanya itu saja, beberapa alat bantu seks atau sex toy dan permainan kartu, juga ditemukan oleh petugas.
Yang mengejutkan, ternyata terdapat sel yang dijadikan 'warung' oleh narapidana. Di situ dijajakan bahan makanan dan minuman, seperti minyak goreng, bawang merah, hingga minuman sachet.
Bahkan, setiap ruangan tahanan yang ada, dilengkapi dengan fasilitas televisi. Dalam razia dadakan tersebut, petugas tidak mendapati adanya narkoba.
"Kami lakukan razia ini memang karena telah menjadi agenda rutin, kapan pun kami bisa lakukan razia, untuk meminimalisir adanya hal-hal yang tidak diinginkan," ungkapnya usai memimpin razia dadakan tersebut, Jumat (18/3/2016).(*)