Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Sriwijaya Post, Evan Hendra
TRIBUNNEWS.COM, MARTAPURA – Pemerintah Kabupaten OKU Timur memberi tenggat waktu kepada bandar dan pengedar narkoba untuk menghentikan aktivitasnya merusak generasi muda dan masyarakat.
Bupati OKU Timur, HM Kholid MD, menegaskan negara bakal mengacuhkan warganya yang berurusan dengan narkoba.
Bahkan Kholid memastikan tidak tebang pilih jika anggota keluarganya juga terlibat.
Jika ada bandar atau pengedar yang tertangkap, begitu juga dengan pengguna, kepolisian di OKU Timur memastikan proses secara hukum. (*)
BERITA REKOMENDASI