Laporan Wartawan Bangka Pos, Deddy Marjaya
TRIBUNNEWS.COM, BANGKA - Sungai Rangkui, satu-satunya sungai yang mengalir di Kota Pangkalpinang sudah tak mampu menampung air baik dari hulu.
Sungai ini saat air laut tidak pasang dan hujan saja terlihat dipenuhi air. Akibatnya, saat air laut pasang atau hujan dipastikan sejumlah titik yang dilewati aliran sungai langsung terendam banjir.
Akibat hujan di malam hari, Selasa (29/3/2016), air merendam sejumlah titik di Kota Pangkalpinang.
Kondisi Sungai Rangkui ini juga diperparah dengan pendangkalan kolong Pedindang di perbatasan Pangkalpinang dengan Kabupaten Bangka Tengah.
Pendangkala disebabkan oleh aktivitas tambang timah ilegal di kawasan Kolong Pedindang dan Sungai Rangkui.(*)