Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews, Lendy Ramadhan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Arief Yahya sepakat dengan Menteri Pendidikan Dasar-Menengah dan Kebudayaan (Mendikdasmenbud), Anies Baswedan, bahwa nilai budaya dalam film, cukup tinggi.
Hal tersebut disampaikan dalam puncak perayaan Hari Film Nasional (HFN) ke 66 yang digelar di Balai Kota DKI Jakarta, Jl. Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (30/1/2016).
Lelaki kelahiran Banyuwangi 54 tahun lalu itu menjelaskan, bahwa film dapat mengubah tren yang berkembang di masyarkat dan mempengaruhi budaya.
Oleh sebab itu, Mantan Direktur Utama PT. Telkom itu berpendapat, akan sangat baik bila industri perfilman mendapat sokongan dana dan juga mempunyai nila komersial yang tinggi, supaya bisa bertahan lama.
"Film itu cultural value-nya tinggi, seperti yang diceritakan Pak Anies tadi, akan lebih bagus kalau antara cultural dan commercial value-nya berimbang, itu akan bagus, ia akan sustain," katanya.
"The wise, kalau tidak ada yang membiayai akan terlalu berat, sehingga harus balance".
Sebagaimana diketahui, 30 Maret merupakan Hari Film Nasional.
Dalam perayaan yang ke 66 kalinya ini para pemangku kebijakan ingin dunia perfilman nasional dapat mengangkat kembali kepercayaan diri bangsa.
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dalam pidatonya dalam acara tersebut, sudah bersedia membantu dari segi fasilitas hingga pendanaan untuk mengembangkan perfilman nasional, bagi para inisan film Tanah Air. (*)