Laporan Wartawan Tribunnews, Lendy Ramadhan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo, melayat almarhum Jacob Nuwa Wea di Rumah Duka Heaven, Rumah Sakit Atma Jaya, Jl. Pluit Raya, Jakarta Utara, Minggu (10/4/2016).
Tjahjo ikut menanti kedatangan jenazah Menteri Tenaga Kerja (Menaker) di era Presiden Megawati Soekarnoputri tersebut.
Sambil menunggu, ia datang mengenakan pakaian serba hitam itu menceritakan kepribadian Alm Jacob Nuwa Wea selama masih hidup, kepada para awak media.
Tjaho mengatakan bahwa Jacob dikenal sebagai pribadi yang keras tetapi santun.
Selain itu, menurutnya Jacob di kalangan partai (PDIP), juga dikenal gigih dalam berjuang.
"Saya kira beliau orang yang keras tapi santun, saya sebagai salah satu orang yang banyak dibina oleh beliau, tapi caranya yang cukup baik. Dia tidak menegur, tapi Mas Tjahjo sebagai sekjen, ini...ini...ini, tolong juga dicermati," kenang Tjahjo.
"Di kalangan partai (PDIP) beliau salah satu orang yang gigih ya, di samping ada Pak Taufik, lagi ada Pak Sabam Sirait, sampai sakitnya pun juga, beliau pernah hadir dalam beberapa acara partai," tambahnya.
Ia bertemu dengan almarhum terakhir kali pada tahun lalu saat ada acara salah satu partai yang berlokasi di Lenteng Agung, Jakarta Selatan.
Sebagaimana diketahui tokoh senior PDI Perjuangan Jacob Nuwa Wea meninggal dunia, Sabtu (9/4/2016).
Almarhum Jacob diketahui mengalami komplikasi sejumlah penyakit sejak beberapa tahun lalu, satu di antaranya stroke.
Sebelum wafat, Jacob sempat dirawat di rumah sakit wilyah Penang, Malaysia.
Jacob mengawali karier politiknya bersama PDI Perjuangan sejak partai itu masih bernama PDI (Partai Demokrasi Indonesia).
Rencanannya jenazah akan dimakamkan di TPU San Diego Hills, Karawang, Jawa Barat. (*)