Laporan Wartawan Tribun Jambi, Eko Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM, JAMBI - Pimpinan dan puluhan pegawai Lapas Klas IIA Jambi menjalani tes urine yang diselenggarakan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jambi, Senin (11/4/2016).
Tes urine tersebut dilakukan secara mendadak pagi ini usai melaksanakan apel pagi bersama warga binaan lapas.
Satu persatu pegawai menyetor urinenya. Bahkan pimpinan lapas juga turut menjalani tes tersebut.
Disampaikan oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jambi Dwi Prasetyo Santoso, kegiatan ini mengikuti perintah Presiden Jokowi.
Pegawai lapas untuk mengecek seluruh anggota di wilayah kerja Kemenhumkan untuk di tes narkoba.
Menurut dia, tes urine mendadak ini mendapat apresiasi demi menciptakan kinerja yang bersih dari narkoba bagi seluruh pegawai Kemenkumham.
"Nah, kemarin kan langsung di kantor wilayah Kemenkumham Jambi dan positif satu orang. Untuk saat ini BNN meminta melakukan kroscek tes urine untuk pegawai lapas Klas IIA Jambi,"terangnya.
Hanya 97 dari total 113 pegawai, menjalani tes urine yang dilakukan BNNP Jambi. Sementara, 16 pegawai absen.
"Sisanya melakukan tes urine menyusul, karena ada sebagian yang sedang cuti, ada yang berada di luar, tidak tahu apakah mereka bolos," ucapnya.
Berbicara sanksi, Dwi mengatakan, pihaknya akan menyerahkan sepenuhnya kepada BNNP Jambi.
"Pokoknya buat yang terindentifikasi narkoba akan kita lakukan pembinaan, atau dibinasakan," ucapnya.(*)