Laporan Wartawan Tribunnews, Lendy Ramadhan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Para petani perempuan asal Jawa Tengah menggelar aksi cor kaki di depan Istana Negara, Jl. Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Selasa (12/4/2016).
Mereka mengecor kaki masing-masng dengan semen putih, sebagai simbol penolakan pembangunan pabrik semen di wilayahnya.
Mereka menolak pabrik semen dengan alasan, pabrik semen dapat mengancam kesuburan tanah mereka.
Perwakilan mereka bernama Sukinah asal Rembang, Jawa Tengah mengatakan, aksi protes kali ini merupakan puncak dari kegiatan protes-protes sebelumnya, yang belum ditanggapi pemerintah daerah.
Para ibu sengaja tidak mengikutsertakan para suami mereka dalam aksi turun ke istana, sebagai simbol ibu bumi yang akan dikuasai oleh pabrik semen.
"Jadi ini bentuk kemarahan seorang ibu, jadi ibu bumi ini kan sudah dibelenggu sama semen, mau dirusak sama semen, maka unutk itu kami bersatu untuk menyelamatkan bumi pertiwi ini," katanya.
Selain mengecor, para petani perempuan yang berjumlah sekitar 10 orang ini juga nembang dalam bahasa Jawa, yang arti judulnya, selamatkan ibu pertiwi.
Sebgaiamana diberitakan, PT. Semen Indonesia meneruskan pembangunan pabrik semen di Pegunungan Kendeng Utara, Bulu, Rembang, Jawa Tengah yang tengah di PTUN-kan oleh penduduk setempat.
Pasalnya, menurut Mantan Kepala Badan Geologi, Surono, kawasan tersebut merupakan cekungan air tanah.
Sehingga, pembangunan pabrik semen tersebut akan mengancam ketersediaan air di wilayah tersebut. (*)