Laporan Wartawan Pos Kupang, Adiana Ahmad
TRIBUNNEWS.COM, MBAY - Ribuan pohon cengkeh di Kecamatan Mauponggo, Kabupaten Nagekeo, mati kekeringan. Akibatnya, petani kehilangan pendapatan miliaran rupiah.
Marselinus Siku, petani cengkeh asal Desa Paulundu, Kecamatan Mauponggo, yang ditemui di Paulundu, Selasa (12/4/2016), geleng-geleng kepala mengeluhkan keadaan.
Musim kemarau tahun ini sangat panjang sehingga mengakibatkan pohon cengkehnya mati.
Pohon cengkeh yang mati, kata Marselinus, rata-rata mampu memproduksi 30 kilogram per pohon.
Tahun lalu, harga cengkeh per kilogram mencapai Rp 125 ribu. Marselinus mengatakan dengan harga segitu, maka diperkirakan petani kehilangan pendapatan miliaran rupiah.(*)