Laporan Wartawan Banjarmasin Post/Huda Bpost
TRIBUNNEWS.COM, BANJARMASIN - Sabar dan berusaha tetap tenang.
Itulah yang tergambar ketika Teti Elfrida diminta tanggapan soal suaminya, Lambas Simanungkalit, yang dikabarkan tertembak oleh kelompok milisi saat mau pulang dari Filipina menuju Tarakan, Sabtu (16/4/2016).
Ketika ditemui di rumahnya di Jalan KOmpleks Purnama Sari Blok C Rt35 no 14 Kelurahan Basirih Banjarmasin Barat, ia kemudian menceritakan semua tentang suaminya termasuk harapannya.
Ibu dua anak tersebut, berharap agar suaminya tetap dalam lindungan Tuhan.
"Harapan keluarga, semoga suami dalam lindungan tuhan dan sehat. Pulang ke rumah dalam keadaan sehat," harapnya.
Menurut Teti, kalau dirinya mendapat kabar suaminya tersebut melalui sambungan telepon dari pihak kantor kalau kapal TB Hendry yang ditumpangi suaminya disandera.
"Dari pihak kantor yang mengabari saya lewat telepon demikian kabarnya," kata dia.
Dia juga sudah diberitahu, juga kalau sementara ini keadannya masih bisa bicara setelah dilarikan ke salah satu rumah sakit di Malaysia.
"Bilangnya sih luka, kena tembak dibagian ketiaknya, dan saat ini dirawat di RS yang ada di malaysia,' kata dia. (*)