Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lendy Ramadhan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aktris cilik Christabelle Grace Marbun dapat tantangan memerankan Ningrum, bocah perempuan Jawa dari kalangan rakyat jelata di abad 18, dalam film berjudul "Surat Cinta untuk Kartini" besutan sutradara Azhar Kinoi Lubis.
Dalam melakoni perannya, ia harus melupakan kehidupannya saat ini yang serba enak dan mudah. Misalnya, lapar tinggal makan karena orangtua sudah menyiapkannya. Atau pesan makanan di restoran cepat saji.
Tapi, sebagai Ningrum, ia harus memasak di dapur dengan peralatan tradisional. Bukan dengan kompor, melainkan tungku dengan kayu bakar yang menimbulkan asap pekat. Untuk menyalakan apinya pun susah.
Ia juga tak mengenakan alas kaki dalam keseharian. "Jadi benar-benar nyeker," ucapnya.
Yang membuatnya semakin tertantang saat adegan syuting di permukaan tanahnya berbatu. Apalagi syuting dilakukan siang hari disertai terik matahari. Telapak kakinya harus menahan panas.
Namun, Ia menjalaninya dengan suka cita. Bahkan lama-kelamaan jadi terbiasa tak mengenakan alas kaki.
"Terus ada juga kaya pakai kemben. Itu kan enggak biasa, pertama-pertama enggak biasa kan, karena suka kadang-kadang turun-turun, jadi harus ulang lagi," ujarnya.
Selama syuting ia jadi banyak tahu mengenai sepak terjang perjuangan oleh RA Kartini.
"Abel beryukur, karena kalau dulu dia enggak lakukan itu, aku enggak bisa sekolah, enggak bisa syuting "Surat Cinta untuk Kartini". Dan mungkin aku masih meniup api tungku di dapur," tuturnya diselingi tawa.(*)