Laporan Wartawan Tribun Jateng, Moh Sofri Kurniawan
TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Festival Seni Tradisional 2016, di halaman Dekan Fakutas Bahasa dan Seni (FBS) Universitas Negeri Semarang (Unnes), Kamis (28/4/2016) berlangsung meriah dan menyita perhatian publik.
Enam Kelompok Kesenian Tradisi yang berbasis di sekolah dari SMP hingga sederajat SMA menampilkan pertunjukan tari-tarian. Mereka berasal dari Blora, Pati, Boyolali, Magelang dan beberapa kota lainnya.
"Yang mereka tampilkan adalah kesenian seperti tari Lengger, tari Barongan, Jaran Kepang, Tari Topeng Ireng, dan beberapa jenis kesenian lain," terang Ketua Panitia, Sendang Mulyana kepada Tribun Jateng.
Unnes sengaja memberi ruang kepada pegiat seni tradisonal di lingkungan kampus. Kemudian sengaja dipilih pula kelompok seni tradisional berbasis pelajar untuk memberdayakan kesenian tradisional.
"Semoga bisa menjadi inspirasi kepada mahasiswa, bagaimana regenerasi dan menanamkan jiwa seni tradisional di kalangan remaja Jawa Tengah." lanjutnya.
Meski mayoritas penampil adalah pelajar, namun pertunjukan kesenian tetap berlangsung atraktif. Setiap kelompok bahkan menyajikan kesenian secara utuh yang terdiri dari penabuh iringan musik, sinden, hingga penari.(*)