Laporan Wartawan Tribun Timur, Darul Amri Lobubun
TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Jamaluddin alias Udin (32) mengaku membunuh anaknya, Muhammad Ali (5), karena kerasukan setan selama satu jam.
"Iya komandan, saya bunuh anak saya karena dirasuki setan dan tidak sadarkan diri selama satu jam," kata Udin saat diwawancarai di Ruang Tahanan (Rutan) Markas Kepolisian Sektor (Mapolsek) Tamalanrea, Jumat (6/5/2016).
Udin mengaku memukul anak kandungnya hingga tewas menggunakan tabung gas elpiji 3 kilogram sebanyak dua kali.
"Saya pukul anak saya pakai tabung gas hanya dua kali saja komandan, setelah itu anak saya langsung mati," lanjutnya.
Diberitakan sebelumnya, Udin si ayah kejam ini membunuh anaknya di rumahnya di Kampung Bulu-bulu, Kecamatan Kapasa, Kecamatan Tamalanrea, Kota Makassar, Kamis (5/5/2016), pagi sekitar pukul 06.30 Wita.
Suasana berkabung dan histeris ini terjadi di rumah nenek korban, Daeng Te'ne di Jl Kapasa Baru, Kecamatan Tamalanrea Kota Makassar, sebelum dikebumikan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Islam Kapasa.
Sebelum dikebumikan keluarga, ibu kandung korban, Salmawati (24) beberapa kali histeris dan meraung melihat anaknya dalam keadaan tak bernyawa. (*)