News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kasus Penyiraman dr Khalida Jadi PR Agus Sudaryatno

Penulis: Rahmadhani
Editor: Mohamad Yoenus
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Laporan Wartawan Banjarmasin Post, Reni Kurniawati

TRIBUNNEWS.COM, AMUNTAI – Kapolres HSU telah berganti, AKBP Abrianto Pardede SH SIK MH telah menorah berbagai prestasi selama tugasnya di kota bertakwa ini.

Beberapa Bandar Narkoba yang meresahkan masyarakat telah dilumpuhkannya, aksi kejahatan menurun bimbingan kepada masyarakat juga terus dilakukan dari tingkat pelajar hingga masyarakat yang rutin dilakukan setiap minggu.

Kini kepemimpinannya digantikan oleh AKBP Agus Sudaryatno SIK MH, dalam acara Kenal Pamit yang dilaksanakan di Aula Polres HSU hadir Bupati HSU Abdul Wahid, Ketua DPRD HSU H Sahrujani, Kadandim 1001 Amuntai Letkol Inf Priyanto Eko Widodo SIP dan beberapa muspida lainnya, Senin (9/5/2016).

Dalam kesempatan itu Abdul Wahid mengucapkan terima kasih atas kerjasama yang telah terjalin baik selama AKBP Abrianto bertugas di HSU, dirinya pun mendoakan agar ditempat yang baru nanti bisa menuai keberhasilan yang lebih tinggi.

Wahid juga berharap dengan kepemimpinan AKBP Agus bisa terus bersinergi untuk kemajuan daerah.

Acara kenal pamit terasa haru saat seluruh Kapolsek membacakan sebuah puisi perpisahan, namun juga kembali meriah saat bupati dan AKBP Abrianto menyanyikan dua buah lagu.

Acara Kenal Pamit diakhiri dengan pengalungan bunga oleh Abdul Wahid kepada AKBP Abrianto Pardede yang disertai dengan prosesi pedang pora dan bersalaman kepada seluruh anggota.

AKBP Agus Sudaryatno mengatakan akan meneruskan program yang telah dijalani saat ini, menyinggung beberapa kasus yang masih belum terselesaikan seperti pembunuhan di Kecamatan Banjang dan penyiraman air keras yang dialami oleh dr Khalida, AKBP Agus berjanji akan mengusut tuntas kasus-kasus tersebut.

“Kita akan terus berupaya semaksimal mungkin, agar pelaku kejahatan bisa segera tertangkap,” ungkapnya.

AKBP Agus menambahkan masih memerlukan waktu lagi untuk menyelesaikan seluruh kasus, karena ada perubahan secara administrasi kepemmimpinan namum program terus berjalan. (*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini